Drama Korea Itaewon Class (2020)
Tamat sudah drama ini, perjuangan Park Sae Ro Yi untuk membalas dendam telah
berakhir, entah kenapa dari sisi kehidupan hal ini memang sering terjadi bagi
setiap orang. Namun prosesnya berbeda tergantung individu itu sendiri. And
personally I think Sae Royi revenge masuk dalam kategori positif untuk ditiru.
Pasalnya ia tetap tak membuang rasa kemanusiannya dan tetap menjadi individu
yang idealis. Ia mampu membangun relasi intrapersonal dengan orang-orang
didekatnya, bahkan ebih dari itu. Dari 10 aku kasih nilai 9.5 and I recommand
this drama for you who fall down into raven’s life. Everyone through sacrifice
phase, everyone through calamity phase, you have to stand up and raise your
head.
Geng Sae Royi orang-orangnya seru dan unik semua. Seung Kwon yang jago
berantem, Hyun Hi transgender, Tony yang terus-terusan bilang kalo dia itu
orang korea, dan Geun Soo yang labil banget idupnya, prihatin banget ama dia
yang hidupnya ngambang, dan terakhir Yi Seo si sosiopat, sensinya tingkat dewa,
kritikannya gak main-main dan satu lagi yaitu Soo Ah. Soo ah juga hidupnya di
awal agak berat, ayahnya Royi udah seperti bapaknya sendiri.
Satu lagi yang hidupnya bikin prihatin selain Geun Soo yaitu hyung-nya,
Geun Won. Yups, sampai akhir dia tetep jadi orang jahat sekaligus putra yang
dibuang oleh ayahnya, sedih tapi gimana. Bapaknya yag monster menciptakan
anaknya yang monster. Ada scene dimana saat Geun Soo hampir mengambil alih
perusahaan, Geun Won pulang dan menjenguk ayahnya. Dia bilang ke Geun Soo bahwa
ayahnya selalu chek up ketuka dia masih di perusahaan. Mungkin ini karena Geun
Won anak yang udah lama sama ayahnya, sedang Geun Soo, dia gak pernah diasuh
ayahnya sedikitpun, ditambah lagi ibunya yang parah juga sifatnya. Otomatis
Geun Soo gak pernah dekat dengan ayah dan ibunya, beda sama Geun Won yang dekat
sama ayahnya. Tapi Jang Dae Hee perlahan berubah setelah mendirikan Jangga. Geun
Won pun jadi kurang kasih sayang dan dari hal yang dikira sepele, pelahan
seorang mosnter tercipta.
Ada behind the scene saat Geun Won memukul Yi Seo saat ditengah jalan, lupa
episode berapa. Geun Won bilang kalau memukulnya sangat sulit baginya, dan berperan
menjadi jahat membuatnya merasa bersalah dan ia tak menyukainya, Yi Seo juga
membalas kalau dia juga bukan sosiopat wkwk. Mungkin banyak yang komen kalo Kim
Da Mi kayak sosiopat beneran hehe. Sebenarnya mereka di dunia nyata malah deket
loh haha.
Sampai akhir cinta Geun Soo pun tetap bertepuk sebeah tangan. Haha sama aku
aja dek, wkwk, btw dia yang paling muda, kelahiran 99. Usia Park Seo Joon sama
Kim Da Mi juga lumayan terpaut jauh tapi mereka tetap cocok aja nih. Siapa nih
yang awalnya nge-ship Royi sama Soo Ah, aku si gak terlalu ama sifatnya, tapi
gatau juga kalau diri sendiri berada di situasi dia, secara dia anak panti
asuhan. Dia menekankan bahwa hanya dia yang dapat menopang dirinya sendiri. Dia
juga kadang merasa bersalah sama Ro Yi karena seolah meninggalkannnya di
masa-masa sulit. Sumpah disini mbak Kwon Nara gapernah jelek. Cantik trooooss,
Yi Seo juga cantik, tapi kecantikann Kwon Nara benar-benar terpancar melalui
sifat Soo Ah yang pantang menyerah dan terlihat elegan karena profesinya. Pantesan
Ro Yi sempat bimbang wkwkwk. Chemistery bromance Sae Royi sama Seung Kwon juga
jadi favorit, episode awal-awal pas masih di penjara juga, mereka gak akur tapi
terlihat saling peduli. Hyun Hi apalagi, episode-episode kompetisi kedai
terbaik gak akan terlupakan deh, kalau ga ada dia, gak mungkin Danbam/IC bisa
sebesar ini. Gak lupa Yi Seo si manajer handal, otak dari Danbam. Favorit scene
ku, saat Yi Seo bacain puisi buat Hyun Hi, judul bukunya “I am Diamond” atau “aku
adalah Berlian”. Dengernya langsung terecep-terecep di hati, dan sejenak
menyadarkan kita untuk mencintai diri sendiri sekaligus menerima diri sendiri.
Tidak takut menghadapi omongan-omongan nyinyir di luar sana hehe.
Cekidot pictures