Anime Udon no Kuni no Kiniro Kemari/Poco’s Udon World (2016)


Anime ini genre nya gak jauh-jauh dari Usagi Drop.

   
 
Tittle                : Udon no Kuni no Kiniro Kemari/Poco’s Udon World
Episodes          : 12
Aired               : Fall 2006
Studios             : LIDENFILMS
Genre              : Slice of Life, Fantasy, Seinen

Ceritanya bermula dari seorang pria 30 tahun yang bernama Tawara Souta, yang merupakan web designer di Tokyo yang tengah mengambil cuti dan kembali ke kampung halamannya, Kagawa. Kagawa ini merupakan kota yang cukup besar dan suasana pedesannya masih asri. Dulunya Souta adalah anak dari pemilik warung udon yang terkenal, tetapi dia tidak mau mewarisinya dan pergi dari rumah. Ia menuju Tokyo dan melanjutkan pendidikannya di kota. Namun kini ayah dan ibunya telah meninggal.
Hari dimana ia pertama kali mengunjungi rumah makan miliknya, dia menemukan anak kecil yang mencuri gandum. Souta terkejut dan anak itupun lari, Souta mengejarnya tapi bukan karena marah tapi ia ingin menjelaskan bahwa tidak apa-apa mengambilnya. Kemudian anak itu malah berubah menjadi tanuki (Rakun). Souta pun terkejut namun akhirnya membawanya pulang dan diberi nama Poco. Awalnya ia hanya merawat Poco seolah dia adalah hewan peliharaan yang kawaii, tapi lama-lama ikatan itu seperti ayah dan anak. Hari-hari mereka yang penuh kejutan dan bahagia seperti keluarga yang sesungguhnyapun dimulai. Orang-orang disekitarnya mengira bahwa Poco adalah anaknya.
Souta mempunyai kakak yang sudah menikah bernama Rin dan sahabat baik bernama Nakajima Shinobu. Nakajima sangat dekat dengannya, mereka teman baik sejak masih sekolah. Nakaji juga memiliki masalah dengan ayahnya, karena dulunya dia gak mau jadi dokter, tapi sejak Souta mengalami kecelakaan, dia akhirnya menjadi dokter. Nakaji ini dari keluarga kaya, btw. Ada juga yang namanya Hiroshi, teman Souta yang bekerja di tempat yang sama. Orangnya kocak dan konyol, dia patah hati sama Rin, dia gak tau kalau Rin ternyata udah nikah.
Hari-hari Souta yang sibuk menyembunyikan Poco agar orang tidak tahu bahwa dia adalah tanuki, tapi ada seorang biksu yang sebenarnya sudah tahu bernama Fujiyama. Tetapi ia diam saja. Saat Poco demam, Souta gak bisa membawanya ke rumah sakit. Hiroshi juga sebenarnya udah curiga, dan akhirnya dia bisa nerima Poco apa adanya karena mereka sudah menjadi teman (poco and hiroshi)
Souta masih bingung kenapa Poco masuk kedalam kehidupannya. Setiap bersama Poco, dirinya selalu mengingat masa lalunya dengan keluarga. Dan akhirnya, dijelaskan kenapa Poco masuk ke kehidupan Souta.
Tonton aja, bagus animenya. Dari 10 aku kasih nilai 8.5.
Anime ini emang genre nya fantasy, daripada Usagi Drop yang lebih real ife. Tapi kita bisa belajar dari Souta and family itu sendiri. Dia menyesal tidak banyak bebicara dengan ayahnya dulu saat masih remaja. Karena kelabilannya dia kabur dari rumah tanpa membicarakan apapun dengan keluarga. Dia menyesal telah membeci ayahnya yang merupakan pemilik restoran udon dan membenci Kagawa kota dimana ia tumbuh. Namun saat ia kembali ia benar-benar menyesal dan mengira ayahnya membencinya. Dia akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya di Tokyo dan tinggal di Kagawa.
Dimana-mana yang namanya kampung halaman, seindah apapun kota lain, selalu rumah di kampung halamanlah yang membuat kita ingin menghabiskan sisa waktu disana. Rumah dimana kita tumbuh, makan bersama, main bersama, mendapat kasih sayang orang tua dan saudara, kota/desa dimana kita masih polos tak mengetahui teknologi, sekolah tua yang mendidik kita, dan aroma kekeluargaan yang ingin kita hembuskan terakhir di tanah kampung halaman. Entah kenapa kalau bahas yang ginian malah gw yang sensitif, wkwkw. Anime yang mengajarkan kita banyak hal.
Poco sendiri ternyata merasa bertanggung jawab dan dia ingin Souta tahu bahwa ayahnya sebenarnya mendukungnya apapun mimpinya, hanya saja ayahnya memang wataknya agak keras ditambah lagi Souta yang keras kepala. Disini kita juga belajar meskipun Poco adalah Tanuki dan awalnya Souta cuma kasian, mereka akhirnya bisa berbagi kebahagiaan. Terlepas dari Poco adalah anak jadi-jadian, mereka tetap menyayangi satu sama lain. Cinta antarkeluarga yang tak pernah putus dan selalu terhubung meskipun anggota keluarga saling berjauhan. So sweet, aku lebih suka genre kek gini sebenarnya daripada yang romance, lebih ngena gitu. Mungkin kita nontonya bisa aja nangis tapi sebenarnya itu adalah tangis bahagia, dimana kita bisa saling memahami dan menyayangi satu sama lain layaknya saudara yang tak akan pernah terputus sampai mati.
Btw kayanya ini anime dalam rangka mempromosikan kota Kagawa sebagai destinasi wisata. Diakhir always ada narasi dari gubernur Kagawa, Kaname Jun yang seolah-olah sedang iklan kota Kagawa. Ini nih, Jepang emang patut kita contoh, saat film-film Indonesia sibuk pada ke luar negeri, negara inilah itulah, lupa kalau kalau seharusnya kita juga bisa promosi negara kita melalui film. Film nya Andrea Hirata misalnya yang Laskar pelangi, mungkin cuma segelintir penulis yang mau bahas kota-kota di Indonesia. Mungkin kalyan yang penulis bisa promosi kota kalyan melalui karya entah itu novel, film dan karya seni lainnya.
Cekidot picturesnya
















Pemandangan indah nan nyaman tentram yang tak terelakkan








Gaada tempat yang jelek. semuanya bagus









Mereka kawaii deh


fishing bersama gao-gao lol
















Selau bersemangat setiap saat





Hahaha itu Budha vs Iluminati


So weird wkwk



















Kowaiiii,, ikannya kek mo makan orang hahah



Kawaii







Apapun yang terjadi mereka adalah keluarga, kazoku







Gao-gao maupun Souta, keduanya hidup bahagia





Popular posts from this blog

Anime Kyouko Suiri

Kakegurui Live Action Season 2 (2019)

Dorama Jepang Love Last Forever (2020)