Science of Hataraku Saibo
Yap kali ini admin bakal membahas mengenai anime yang booming di tahun 2017 lalu. Yaitu Hataraku Saibo. Hemm... para pecinta anime atau animers tentunya sudah tidak asing lagi ya karena anime ini termasuk anime rekomendasi wajib tonton. Karena selain menghibur juga ada sisi education nya. Tahu sendirilah genrenya aja science-comedy.
Nah sedikit menyinggung mengenai profil anime ini. Jadi, Hataraku Saibo adalah karya dari Akane Shimizu. Manga-nya telah rilis tahun 2015. Tetapi anime-nya baru dirilis bulan Juli 2018 kemarin. Anime ini mengisahkan tentang sel-sel yang bekerja di tubuh manusia namun (anehnya ) sel-sel ini juga diwujudkan seolah manusia yang sedang bekerja dalam tubuh. Ada sel darah merah, sel darah putih bahkan trombosit atau keping darah. Masing-masing menjalankan tugas yang berbeda-beda tentunya. Setelah nonton ini pokoknya kamu akan berfikir "Oh, ternyata begini ya, proses kerja masing-masing organ dalam tubuh" Hehe... Kamu jadi dapat ilmu sekaligus hiburan yang pastinya gak ngebosenin.
Oke deh gak usah lama-lama basa-basinya. Langsung capcus ini dia ilmu pengetahuan yang udah admin rangkum dari anime Hataraku Saibo.
Episode 1 Pneumokokus
Sel darah merah
Warna merah disebabkan banyaknya hemoglobin. Tugasnya membawa O2 dan CO2 menggunakan sirkulasi darah. Sel darah merah dilarang masuk ke saluran getah bening.
Nggak tau alasannya kenapa. Soalnya admin bukan anak biologi.
Sel darah putih
Golongan sel darah putih : Neutrofil, Eosinofil, Basofil, Makrofag, Monosit. Bertugas melenyapkan segala substansi asing yang berasal dari luar seperti bakteri, virus. Neutrofil terkandung lebih banyak dalam darah dari sel darah putih. Sel darah putih dapat bertransmigrasi, artinya dapat menyelinap melalui dinding pembuluh darah.
Makrofag bertempat di limpa
Di next episode nanti ada penjelasan tentang Makrofag.
Limfosit
Sel T pembunuh, termasuk neutrofil.
Pneumokokus
Bakteri patogen yang bisa membelah diri pada sistem pernapasan yang memicu pneumonia sekaligus kuman beracun yang menggunakan kapsul. Mereka juga menyebabkan penyakit Bakteremia pneumokokus menyerang setiap organ melalui pembuluh darah, merebut kendali meningen yang menyelimuti otak dan menyebabkan hancur seluruh dunia (mati*tubuh manusia). Dapat bergerak dengan cepat dan menyerang (tubuh) dalam kurun 24 jam. Mereka adalah sel alda-hemolitik yang haus nutrisi.
Tabung Bronkial
Tabung yang membawa bakteri keluar melalui bersin.
Episode 2 ; Luka Gores
Staphylococcus aureus
Antigen yang hidup dalam kulit dan paru-paru yang menyebabkan keracunan, infeksi kulit, meningitis, sepsis, pneumonia, dsb.
Vasokonstriksi
Ketika terjadi luka, Vasokonstriksi memperlambat pendarahan dengan penyempitan (penyempitan pembuluh darah jantung).
Pseudomonas
Bakteri umum di lingkungan yang dapat menyebabkan infeksi.
Katup Vena
Mencegah dari kesalahan jalur agar sel darah merah tetap mengalir ke pembuluh darah.
L-selectin
Jenis glikoprotein (protein yang mengandung gugus karbohidrat) yang berfungsi mengikat sel darah dan sel endotel vaskular (lapisan yang melapisi permukaan dalam pembuluh darah).
Faktor Koagulasi
Zat yang diperlukan untuk mengentalkan atau menggumpalkan darah.
Fibrin
Protein berserat yang berfungsi membekukan darah.
Ketika vaskular (pembuluh darah) mengalami kerusakan, trombosit mengikat faktor Von Willebrand dan melekatkannya ke endotel vaskular.
Trombosit mengaktifkan pembekuan darah dengan memasang protein yang disebut Von Willebrand lalu menutup lukanya, kemudian protein dalam darah yang bernama Faktor Koagulasi akan aktif dan membentuk serat fibrin di seluruh area pembekuan (area luka).
Monosit
Golongan sel darah putih. Berukuran besar. (Lengkapnya di next episode)
Episode 3 ; Influenza
Sel T Naive
Sel yang belum matang dan belum pernah menerima antigen.
Virus influenza
Menyebabkan penyakit flu yang sebagian besar dibagi menjadi 3 tipe golongan. A, B, C. Menyebabkan demam diatas 100 derajat. Gejala, sakit kepala, nyeri sendi, kram otot. Virus influenza dapat berkembang biak 100x dalam 8 jam, dan 1jt dalam 1 hari.
Influenza tipe A
Rentan menyebabkan epidemi, lebih banyak bermutasi dan lebih kuat.
Makrofag
Salah satu jenis sel darah putih yang bertugas menangkap dan membunuh substansi asing seperti bakteri dengan daya serang cukup tinggi.
Sel Pembunuh
Bergerak dibawah perintah sel penolong. Bertugas membunuh sel virus, kanker dll.
Sel Memori
Anggota sel pembunuh. Bertugas menyerang bakteri yang muncul kedua kalinya.
Sel Dendritik
Bertugas mengambil fragmen sel yang terinfeksi virus, bakteri dan menyatukan fragmen yang telah diambil tersebut sebagai antigen lalu diberika kepada sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh.
Kemampuan Sel Dendritik
Mengaktifkan sel naive menjadi sel pembunuh aktif. Sel naive akan mengenali antigen dan berubah menjadi sel efektor (aktif).
Sel B
Sel penghasil antibodi, golongan limfosit yang melawan antigen.
Keringat
Berfungsi mengusir racun dan mengatur suhu tubuh.
Berkurangnya nafsu makan
Adalah reaksi untuk menyembuhkan penyakit, memanfaatkan energi yang biasa digunakan untuk mencerna.
Episode 4 ; Keracunan Makanan
Getah lambung
Berfungsi melarutkan gumpalan nutrisi.
Perut
Tempat menyimpan makanan lalu disterilkan dengan asam lambung yang keluar dari dindingnya. Ada enzim pencernaan bernama pepsin untuk memecah makanan sebagai langkah pertama dari proses pencernaan.
Eosinofil
Golongan sel darah putih, memiliki rasio sekitar 1-6 %. Semua sel darah putih mampu membelah diri selama bereaksi terhadap alergi/infeksi, parasit. Meskipun lemah namun mampu berfagositosis sama seperti sel darah putih lainnya.
Sel mast / sel lemak
Melepaskan perantara kimia seperti histamin dan leukotrien sebagai reaksi terhadap produksi imunoglobulin yang berlebihan. Meskipun namanya lemak namun tak ada kaitannya dengan lemak.
Histamin
Zat kimia yang dilepaskan sel lemak setelah mengenai benda asing/cedera.
Basofil
Golongan sel darah putih, rasio dibawah 1% . Jika berhadapan dengan kuman hal itu akan memicu pelepasan histamin serta reaksi alergi. Ia memproduksi bahan kimia yang menarik neutrofil dan eosinofil ke tempat yang dibutuhkan. Meskipun dianggap memiliki fungsi pada sistem kekebalan tubuh, perannya belum cukup jelas.
Enteritis Vibrio
Bakteri yang hidup di laut. Jika manusia mengonsumsi seafood yang terjangkit kuman ini dapat menyebabkan penyakit menular disertai sakit perut, dll.
Efek Fagositik
Saat dimana fagosit seperti neutrofil menelan bakteri/substansi asing dan menghancurkannya.
Tugas Eosinofil
Tugas yang sebenarnya adalah bertugas membunuh parasit dan mempertahankan tubuh dari infeksi
Motilitas Gastrointestinal & Emesis Anisakis
Parasit yang melekat pada hewan laut. Jika masuk dalam tubuh dapat menyerang perut dan lapisan usus. Menyebabkan keracunan disertai sakit perut dan muntah.
Mual/Emesis
Reaksi yang terjadi karena dipicu oleh rangsangan pada pusat muntah yang berada di medulla oblongata. Pintu keluar perut tertutup sedang pintu masuk terbuka dan menyebabkan perut memuntahkan isinya. Otot diafragma dan abdominal berkontraksi menekan lambung dan isi perut dikeluarkan.
Episode 5 Alergi serbuk cedar
Sel T Penolong
Saat terjadi serangan substansi asing mereka akan bertindak sebagai komandan dan menyusun strategi yang tepat berdasarkan sifat dan jenis musuh yang mereka hadapi.
Serbuk Cedar
Pohon cedar menyebarkan serbuk yang dihasilkan melalui udara, terjadi pada musim februari-maret.
Alergi serbuk cedar
Terjadi ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap substansi tertentu . Alergen bisa menerobos melalui saluran membran bola mata. Mereka tidak membawa penyakit namun menimbulkan masalah.
Fagositosis
Saat dimana para fagosit (Sel-sel yang mematikan mikroorganisme asing dengan cara meluluhkan kedalam plasma sel. Misalnya sel darah putih yang memakan kuman) seperti monosel, makrofag, neutrofil, menelan dan memecah bakteri dan substansi asing lainnya.
Sel Memori
Limfosit yang menyimpan berbagai memori mengenai patogen. Bertugas mengingatkan ketika terjadi serangan antigen yang sama.
Sel B
Penghasil antibodi. Penggunaan antibodi yang berlebihan disebabkan banyaknya jumlah alergen cedar.
Sel mast/sel lemak (Penjelasan di episode 4)
Histamin
Merupakan sel kimia yang dilepaskan oleh sel mast jika terdeteksi substansi asing atau cedera. Berperan memperluas ruang sel-sel endotel vaskular, memungkinkan sel darah putih untuk menembus pembuluh darah yang lebih tinggi. Jika histamin dilepaskan akan menyebabkan peradangan dan memusnahkan para alergen.
Jika pusat sekresi mengalami kerusakan sistem kekebalan darurat akan aktif.
Bersin
Histamin merangsang saraf sensoris pada membran hidung, ketika rangsangan mencapai pusat bersin, maka bersin terjadi berulang-ulang, selaput hidung membengkak dan menyumbat hidung.
Hidung tersumbat
Histamin mempengaruhi pembuluh darah pada membran hidung lalu menyebabkan peradangan, akibatnya membran hidung membengkak dan kembung. Menyebabkan hidung tersumbat.
Air Mata
Histamin merangsang saraf indra pada mata dan memicu radang seperti mata merah dan gatal, mengakibatkan air mata berlebih.
Alergi serbuk cedar
Gejala alergi seperti bersin, hidung berair dan tersumbat, mata gatal yang dipicu ketika serbuk cedar menjadi alergen.
Steroid / Hormon Adrenokortikal
Obat yang mempunyai efek anti-inflamasi (Reaksi tubuh terhadap mikroorganisme asing yang ditandai panas, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi pada organ tubuh) dan imunosupresif (bersifat mencegah/mengurangi reaksi imun) yang kuat adalah gejala yang dipicu oleh histamin seperti reaksi alergi dan gejala lain.
Penggunaan steroid jangka panjang dengan dosis besar terkadang dapat menyebabkan efek samping. Sangat penting untuk mematuhi petunjuk dan dosis yang dianjurkan.
Episode 6 Eritroblast dan Mielosit
Sumsum tulang merah
Tempat para sel-sel darah.
Eritroblast
Sel-sel yang masih akan dibedakan sebelum mereka menjadi sel darah merah. Mereka akan berada di sumsum tulang sampai matang dna mengalami enukleasi.
Enukleasi
Ketika Eritroblast melepaskan intinya dan menjadi sel darah merah (matang).
Sel Prekusor
Sel-sel sebelum mereka dibedakan dari sel induk menjadi sel-sel tertentu lainnya.
Sel Induk Hematopoietik
Sel yang memproduksi sel-sel, seperti sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
Pseudomonas
Bakteri yang bisa hidup tanpa harus mencuri nutrisi atau oksigen.
Mielosit
Sel darah putih yang belum matang yang ada di sumsum tulang.
Sel NK (Natural Killer)
Berpatroli di seluruh tubuh, langsung melepaskan serangan begitu menemukan sel kanker/virus.
Episode 7 Sel Kanker
Sel Kanker
Sel yang dapat membelah diri tanpa henti secara liar ketika ada kelainan genetik. Menyerang pembatas antara diri mereka dengan sel-sel normal di sekitarnya.
Infiltrasi
Sel kanker dapat melembabkan dinding sel normal disekitarnya.
Metasis
Sel kanker masuk melalui pembuluh darah dan saluran getah bening. Menyebar ke bagian tubuh lain dan memperluas ruang lingkup aktivitas mereka.
Episode 8 Peredaran Darah
Sel darah merah
Tugasnya mengirim CO2 ke paru-paru lalu menerima O2 dan mengirimkannya ke sel-sel seluruh tubuh.
Hemolisis
Penghancuran dinding sel darah merah, Menyebabkan plasma darah yang tidak berwarna menjadi merah.
Dekstrosa/Glukosa
Sel darah merah menyukai gula, glukosa adalah satu-satunya sumber energi mereka. Berbeda dengan sel darah putih yang tidak memiliki mitokondria.
Secara Kimia dekstrosa juga diartikan sebagai gula yang terkandung dalam darah. Ada juga didalam tumbuhan yang biasa digunakan untuk pembuatan bir dan kue.
Mitokondria
Partikel sitoplasma yang terdapat diluar nukleus, menghasilkan energi melalui pernapasan sel, kaya akan lemak, protein dan enzim.
Katup Vena
Mencegah darah dari kesalahan jalur, agar darah tetap mengalir ke pembuluh darah.
Vena Cava Inferior
Pembuluh balik terbesar ditubuh, mengumpulkan darah di bagian terbawah tubuh dan mengirimkannya ke atrium bagian kanan jantung.
Sirkulasi Paru-paru
Sel darah merah dari atrium kanan menuju ke ventrikel (rongga/bilik) kiri, lalu melewati arteri paru-paru, di paru-paru sel darah merah menyerahkan CO2 dan menerima O2, lalu pergi ke atrium kiri melewati arteri paru-paru.
Sirkulasi tubuh (lanjutan)
Kemudian Sel darah merah dari atrium kiri melewati aorta, menuju ke kapiler dari arteri. Disana memberikan O2 dan mendapatkan nutrisi lalu dengan hati-hati bila menerima limbah seperti CO2. Sirkulasi tubuh akan selesai ketika sel darah merah berhasil kembali ke atrium kanan.
Jantung
Organ yang seluruhnya adalah otot. Menyediakan aksi pemompaan yang mengirim darah kembali ke pembuluh darah menuju arteri. Aksi tersebut diulang sekitar 100.000 x perhari.
Atrium kanan
Menerima darah dari vena cava bagian atas dan bawah, lalu dipompakan ke ventrikel kanan.
Ventrikel kanan
Tempat ditemukannya darah vena yang kaya akan CO2.
Katup Trikuspid
3 Lipatan jaringan antara atrium kanan jantung dan ventrikel kanan. Ketika jantung menyempit darah akan dipompa ke ventrikel kanan dan mencegah terjadinya arus balik ke ruang bagian kanan.
Paru-paru
Organ tempat menyerahkan CO2 dan menerima CO2.
Arteri paru
Arteri yang memompa darah ke paru.
Gelembung Paru
Tempat dikumpulkannya CO2.
Vena paru
Tempat mengalirnya darah yang kaya O2.
Aorta (batang nadi)
Dari aorta, jalannya akan terbagi menjadi 2 arteri yang lebih kecil dan mengalir ke seluruh kapiler di tubuh.
Kapiler
Menyebarkan oksigen dan nutrisi kepada sel-sel dan mengambil kembali limbah seperti CO2.
Episode 9 Thymocyte (Kelenjar Timus)
Sel T Pembunuh
Menerima komando dari sel T Penolong. Dapat mengenali sel-sel asing seperti sel graft, sel yang terinfeksi virus dan sel kanker. Sel terakhir yang menjadi barisan pertahanan sistem kekebalan tubuh.
Sel T Regulator
Bertugas mencegah sel T Pembunuh dari tindakan di luar batas dan menekan kelainan imun yang berlebihan.
Sel Dendritik
Berperan merawat sel T (episode sebelumnya ada penjelasan lebih lengkap tentang sel ini dan sel T Penolong)
Tymus
Organ limfoid (jaringan yang hanya terdiri atas sel-sel limfosit saja) yang mengelompokkan dan mendorong sel-sel Prekusor menjadi sel T sepenuhnya.
Sel Epitel Thymus
Sel yang membentuk timus, berperan mengasuh sel-sel limfatik dan membantu dalam pengelompokan sel T.
Episode 10 Stafilokokus Auerus
Monosit
Anggota sel kekebalan yang bertugas di pembuluh darah, mononuklear. Sel migrasi yang memiliki rasio sebesar 7% dari semua sel darah putih.
Rongga hidung
Organ pada sistem pernafasan yang mencegah kerusakan pada dinding paru alveoli, menghangatkan dan melembabkan air yang masuk ke tubuh.
Stafilokokus Auerus
Bakteri yang hidup didalam kulit dan pori-pori. Sangat beracun. Jika masuk kedalam tubuh melalui luka gores dapat menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, pneumonia, radang selaput, sepsis dan sejenisnya.
Asal-usul nama Stafilokokus Auerus
Beberapa Stafilokokus Auerus membentuk formasi seperti anggur dan formasi itu dinamakan Stafilokokus Auerus yang memiliki arti 'Bagaikan Anggur'.
Fibrin
Protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah berupa serat-serat benang yang tak mudah larut.
Koagulase
Enzim yang menyebabkan pembekuan darah yang mengekstrak fibrin bakteri yang menghasilkan koagulase, menggunakan fibrin sebagai tameng untuk mengelak serangan sel darah putih.
Koagulasi secara kimia juga diartikan menjadi keras/padat seperti menggumpalnya darah, mengerasnya protoplasma, zat putih telur ketika dipanaskan.
Makrofag dan Monosit
Monosit di produksi didalam sumsum dan berada didalam aliran darah namun ketika bersirkulasi diluar pembuluh darah mereka menjadi Makrofag.
Makrofag
Golongan sel darah putih menangkap sekaligus membunuh substansi asing seperti bakteri dan menemukan antigen serta informasi tentang imun dan berperan sebagai pembersih dan menghapus sel-sel mati dan bakteri.
Episode 11 Sengatan Panas
Termolisis
Memancarkan panas dengan meningkatkan aliran darah ke area dekat kulit. Merupakan salah satu cara tubuh untuk mempertahankan suhu badannya.
Kelenjar keringat & Keringat
Kelenjar yang mengeluarkan keringat terletak di kulit terbagi menjadi kelenjar apokrin dan eccrine. Keringat akan menghapus panas dengan penguapan. Kedua kelenjar berperan penting dalam menjaga suhu tubuh. Keringat akan menguap lalu menyejukkan area epidermis dengan melepas uap panas. Jika tak menguap artinya suhu luar tubuh terlalu tinggi (Menyebabkan meningkatnya sirkulasi) sehingga keringat tak berhasil mendinginkan tubuh.
Vertigo
Merasa pusing, lingkungan sekitar terlihat kabur. Gejala tersebut muncul jika tubuh kehilangan indra keseimbangan.
Pusing
Darah mengalir dari kepala. Pandangan menjadi gelap atau terkadang putih karena tubuh mengalami vertigo dan dalam keadaan sadar.
Pingsan
Ketika darah memenuhi otak dalam jumlah sedikit/lebih banyak menyebabkan kehilangan kesadaran beberapa menit.
Sengatan Panas
Istilah umum kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dan garam dalam tubuh/terganggunya proses termoregulasi (Pengaturan suhu tubuh agar dalam keadaan stabil tanpa terpengaruh oleh perubahan lingkungan). Ada 3 tipe berdasarkan tingkat keparahannya. Tipe 1 adalah gejala awal, menyebabkan vertigo, pusing, bibir gatal dan pingsan. Sering disebut sinkop panas/kram panas. Pembuluh darah pada area kulit melebar disebabkan panas dan suhu tinggi dna ketika tekanan darah menurun sirkulasi darah ke otak juga akan menurun dan menyebabkan kram panas.
Bacillus Cereus
Bakteri tanah yang biasa ditemukan di lingkungan alami seperti air/tanah. Memicu keracunan makanan, diare, muntah. Dapat membuat terumpung kuat yang disebut spora selama fase pengembangannya yang mampu menahan 30 derajat panas selama 10 menit, namun tak menyebar ketika dehidrasi terjadi.
Cairan Sodium
Jika sodium habis dalam proses hidrosis berarti mengalami dehidrasi. Biasanya menggunakan tekanan osmotik (proses percampuran dua macam cairan melalui dinding sel/selaput) untuk memompa air.
Dehidrasi
Ketika tubuh kehabisan cairan dan menggangu kegiatan sehari-hari yang menopang hidup manusia. Ketika mengalaminya tubuh berpotensi mengalami kesulitan menyerap nutrisi dan O2, proses membuang limbah tubuh, termoregulasi serta proses sirkulasi cairan tubuh manusia.
Rehidrasi
Mencegah dehidrasi dengan mengisi cairan dengan natrium secara teratur.
Transfusi
Larutan disuntikkan ke pembuluh darah untuk mengisi cairan, menyeimbangkan elektrolit dan mengisis nutrisi.
Episode 12&13 Shock Hemoragik (Part I)
6 peran darah
Menjaga kandungan air, menukarkan gas (utama), menjaga suhu tubuh, membawa nutrisi, melindungi tubuh, memperbarui luka.
Sel darah Merah
Setelah mengirim O2 ke sel jaringan, mereka akan membakar glukosa, lalu menghasilkan energi, CO2 dan air. CO2 beracun bagi tubuh harus di keluarkan. Sel darah merah akan membawanya ke alveoli paru-paru dan menukarnya dengan O2.
Hemostasis
Penghentian pendarahan.
Gejala pendarahan berat
Meningkatnya tekanan darah pada tahap awal, sistem saraf simpatik akan terangsang dan tekanan darah meningkat.
Penurunan suhu tubuh
Disebabkan penurunan jumlah darah yang bersirkulasi.
Shock Hemoragik
Ketika tubuh kehilangan banyak darah karena cedera pada pembuluh darah/saluran pencernaan dan menyebabkan hilangnya tekanan darah membuat kesadaran terganggu/pingsan. Tanpa perawatan yang memadai ini dapat menyebabkan kematian. Jika tubuh kehilangan 1/3 jumlah darah maka shock tak bisa dihindari.
Dalam kedokteran hemoragik juga diartikan keluarnya darah dari rongga pembuluh darah.
Donor darah
Memberikan darah untuk keperluan transfusi darah. Karena darah untuk transfusi memiliki umur simpan yang pendek selalu ada syarat untuk donor darah.
Nah sedikit menyinggung mengenai profil anime ini. Jadi, Hataraku Saibo adalah karya dari Akane Shimizu. Manga-nya telah rilis tahun 2015. Tetapi anime-nya baru dirilis bulan Juli 2018 kemarin. Anime ini mengisahkan tentang sel-sel yang bekerja di tubuh manusia namun (anehnya ) sel-sel ini juga diwujudkan seolah manusia yang sedang bekerja dalam tubuh. Ada sel darah merah, sel darah putih bahkan trombosit atau keping darah. Masing-masing menjalankan tugas yang berbeda-beda tentunya. Setelah nonton ini pokoknya kamu akan berfikir "Oh, ternyata begini ya, proses kerja masing-masing organ dalam tubuh" Hehe... Kamu jadi dapat ilmu sekaligus hiburan yang pastinya gak ngebosenin.
Oke deh gak usah lama-lama basa-basinya. Langsung capcus ini dia ilmu pengetahuan yang udah admin rangkum dari anime Hataraku Saibo.
Episode 1 Pneumokokus
Sel darah merah
Warna merah disebabkan banyaknya hemoglobin. Tugasnya membawa O2 dan CO2 menggunakan sirkulasi darah. Sel darah merah dilarang masuk ke saluran getah bening.
Nggak tau alasannya kenapa. Soalnya admin bukan anak biologi.
Sel darah putih
Golongan sel darah putih : Neutrofil, Eosinofil, Basofil, Makrofag, Monosit. Bertugas melenyapkan segala substansi asing yang berasal dari luar seperti bakteri, virus. Neutrofil terkandung lebih banyak dalam darah dari sel darah putih. Sel darah putih dapat bertransmigrasi, artinya dapat menyelinap melalui dinding pembuluh darah.
Makrofag bertempat di limpa
Di next episode nanti ada penjelasan tentang Makrofag.
Limfosit
Sel T pembunuh, termasuk neutrofil.
Pneumokokus
Bakteri patogen yang bisa membelah diri pada sistem pernapasan yang memicu pneumonia sekaligus kuman beracun yang menggunakan kapsul. Mereka juga menyebabkan penyakit Bakteremia pneumokokus menyerang setiap organ melalui pembuluh darah, merebut kendali meningen yang menyelimuti otak dan menyebabkan hancur seluruh dunia (mati*tubuh manusia). Dapat bergerak dengan cepat dan menyerang (tubuh) dalam kurun 24 jam. Mereka adalah sel alda-hemolitik yang haus nutrisi.
Tabung Bronkial
Tabung yang membawa bakteri keluar melalui bersin.
Episode 2 ; Luka Gores
Staphylococcus aureus
Antigen yang hidup dalam kulit dan paru-paru yang menyebabkan keracunan, infeksi kulit, meningitis, sepsis, pneumonia, dsb.
Vasokonstriksi
Ketika terjadi luka, Vasokonstriksi memperlambat pendarahan dengan penyempitan (penyempitan pembuluh darah jantung).
Pseudomonas
Bakteri umum di lingkungan yang dapat menyebabkan infeksi.
Katup Vena
Mencegah dari kesalahan jalur agar sel darah merah tetap mengalir ke pembuluh darah.
L-selectin
Jenis glikoprotein (protein yang mengandung gugus karbohidrat) yang berfungsi mengikat sel darah dan sel endotel vaskular (lapisan yang melapisi permukaan dalam pembuluh darah).
Faktor Koagulasi
Zat yang diperlukan untuk mengentalkan atau menggumpalkan darah.
Fibrin
Protein berserat yang berfungsi membekukan darah.
Ketika vaskular (pembuluh darah) mengalami kerusakan, trombosit mengikat faktor Von Willebrand dan melekatkannya ke endotel vaskular.
Trombosit mengaktifkan pembekuan darah dengan memasang protein yang disebut Von Willebrand lalu menutup lukanya, kemudian protein dalam darah yang bernama Faktor Koagulasi akan aktif dan membentuk serat fibrin di seluruh area pembekuan (area luka).
Monosit
Golongan sel darah putih. Berukuran besar. (Lengkapnya di next episode)
Episode 3 ; Influenza
Sel T Naive
Sel yang belum matang dan belum pernah menerima antigen.
Virus influenza
Menyebabkan penyakit flu yang sebagian besar dibagi menjadi 3 tipe golongan. A, B, C. Menyebabkan demam diatas 100 derajat. Gejala, sakit kepala, nyeri sendi, kram otot. Virus influenza dapat berkembang biak 100x dalam 8 jam, dan 1jt dalam 1 hari.
Influenza tipe A
Rentan menyebabkan epidemi, lebih banyak bermutasi dan lebih kuat.
Makrofag
Salah satu jenis sel darah putih yang bertugas menangkap dan membunuh substansi asing seperti bakteri dengan daya serang cukup tinggi.
Sel Pembunuh
Bergerak dibawah perintah sel penolong. Bertugas membunuh sel virus, kanker dll.
Sel Memori
Anggota sel pembunuh. Bertugas menyerang bakteri yang muncul kedua kalinya.
Sel Dendritik
Bertugas mengambil fragmen sel yang terinfeksi virus, bakteri dan menyatukan fragmen yang telah diambil tersebut sebagai antigen lalu diberika kepada sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh.
Kemampuan Sel Dendritik
Mengaktifkan sel naive menjadi sel pembunuh aktif. Sel naive akan mengenali antigen dan berubah menjadi sel efektor (aktif).
Sel B
Sel penghasil antibodi, golongan limfosit yang melawan antigen.
Keringat
Berfungsi mengusir racun dan mengatur suhu tubuh.
Berkurangnya nafsu makan
Adalah reaksi untuk menyembuhkan penyakit, memanfaatkan energi yang biasa digunakan untuk mencerna.
Episode 4 ; Keracunan Makanan
Getah lambung
Berfungsi melarutkan gumpalan nutrisi.
Perut
Tempat menyimpan makanan lalu disterilkan dengan asam lambung yang keluar dari dindingnya. Ada enzim pencernaan bernama pepsin untuk memecah makanan sebagai langkah pertama dari proses pencernaan.
Eosinofil
Golongan sel darah putih, memiliki rasio sekitar 1-6 %. Semua sel darah putih mampu membelah diri selama bereaksi terhadap alergi/infeksi, parasit. Meskipun lemah namun mampu berfagositosis sama seperti sel darah putih lainnya.
Sel mast / sel lemak
Melepaskan perantara kimia seperti histamin dan leukotrien sebagai reaksi terhadap produksi imunoglobulin yang berlebihan. Meskipun namanya lemak namun tak ada kaitannya dengan lemak.
Histamin
Zat kimia yang dilepaskan sel lemak setelah mengenai benda asing/cedera.
Basofil
Golongan sel darah putih, rasio dibawah 1% . Jika berhadapan dengan kuman hal itu akan memicu pelepasan histamin serta reaksi alergi. Ia memproduksi bahan kimia yang menarik neutrofil dan eosinofil ke tempat yang dibutuhkan. Meskipun dianggap memiliki fungsi pada sistem kekebalan tubuh, perannya belum cukup jelas.
Enteritis Vibrio
Bakteri yang hidup di laut. Jika manusia mengonsumsi seafood yang terjangkit kuman ini dapat menyebabkan penyakit menular disertai sakit perut, dll.
Efek Fagositik
Saat dimana fagosit seperti neutrofil menelan bakteri/substansi asing dan menghancurkannya.
Tugas Eosinofil
Tugas yang sebenarnya adalah bertugas membunuh parasit dan mempertahankan tubuh dari infeksi
Motilitas Gastrointestinal & Emesis Anisakis
Parasit yang melekat pada hewan laut. Jika masuk dalam tubuh dapat menyerang perut dan lapisan usus. Menyebabkan keracunan disertai sakit perut dan muntah.
Mual/Emesis
Reaksi yang terjadi karena dipicu oleh rangsangan pada pusat muntah yang berada di medulla oblongata. Pintu keluar perut tertutup sedang pintu masuk terbuka dan menyebabkan perut memuntahkan isinya. Otot diafragma dan abdominal berkontraksi menekan lambung dan isi perut dikeluarkan.
Episode 5 Alergi serbuk cedar
Sel T Penolong
Saat terjadi serangan substansi asing mereka akan bertindak sebagai komandan dan menyusun strategi yang tepat berdasarkan sifat dan jenis musuh yang mereka hadapi.
Serbuk Cedar
Pohon cedar menyebarkan serbuk yang dihasilkan melalui udara, terjadi pada musim februari-maret.
Alergi serbuk cedar
Terjadi ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap substansi tertentu . Alergen bisa menerobos melalui saluran membran bola mata. Mereka tidak membawa penyakit namun menimbulkan masalah.
Fagositosis
Saat dimana para fagosit (Sel-sel yang mematikan mikroorganisme asing dengan cara meluluhkan kedalam plasma sel. Misalnya sel darah putih yang memakan kuman) seperti monosel, makrofag, neutrofil, menelan dan memecah bakteri dan substansi asing lainnya.
Sel Memori
Limfosit yang menyimpan berbagai memori mengenai patogen. Bertugas mengingatkan ketika terjadi serangan antigen yang sama.
Sel B
Penghasil antibodi. Penggunaan antibodi yang berlebihan disebabkan banyaknya jumlah alergen cedar.
Sel mast/sel lemak (Penjelasan di episode 4)
Histamin
Merupakan sel kimia yang dilepaskan oleh sel mast jika terdeteksi substansi asing atau cedera. Berperan memperluas ruang sel-sel endotel vaskular, memungkinkan sel darah putih untuk menembus pembuluh darah yang lebih tinggi. Jika histamin dilepaskan akan menyebabkan peradangan dan memusnahkan para alergen.
Jika pusat sekresi mengalami kerusakan sistem kekebalan darurat akan aktif.
Bersin
Histamin merangsang saraf sensoris pada membran hidung, ketika rangsangan mencapai pusat bersin, maka bersin terjadi berulang-ulang, selaput hidung membengkak dan menyumbat hidung.
Hidung tersumbat
Histamin mempengaruhi pembuluh darah pada membran hidung lalu menyebabkan peradangan, akibatnya membran hidung membengkak dan kembung. Menyebabkan hidung tersumbat.
Air Mata
Histamin merangsang saraf indra pada mata dan memicu radang seperti mata merah dan gatal, mengakibatkan air mata berlebih.
Alergi serbuk cedar
Gejala alergi seperti bersin, hidung berair dan tersumbat, mata gatal yang dipicu ketika serbuk cedar menjadi alergen.
Steroid / Hormon Adrenokortikal
Obat yang mempunyai efek anti-inflamasi (Reaksi tubuh terhadap mikroorganisme asing yang ditandai panas, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi pada organ tubuh) dan imunosupresif (bersifat mencegah/mengurangi reaksi imun) yang kuat adalah gejala yang dipicu oleh histamin seperti reaksi alergi dan gejala lain.
Penggunaan steroid jangka panjang dengan dosis besar terkadang dapat menyebabkan efek samping. Sangat penting untuk mematuhi petunjuk dan dosis yang dianjurkan.
Episode 6 Eritroblast dan Mielosit
Sumsum tulang merah
Tempat para sel-sel darah.
Eritroblast
Sel-sel yang masih akan dibedakan sebelum mereka menjadi sel darah merah. Mereka akan berada di sumsum tulang sampai matang dna mengalami enukleasi.
Enukleasi
Ketika Eritroblast melepaskan intinya dan menjadi sel darah merah (matang).
Sel Prekusor
Sel-sel sebelum mereka dibedakan dari sel induk menjadi sel-sel tertentu lainnya.
Sel Induk Hematopoietik
Sel yang memproduksi sel-sel, seperti sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
Pseudomonas
Bakteri yang bisa hidup tanpa harus mencuri nutrisi atau oksigen.
Mielosit
Sel darah putih yang belum matang yang ada di sumsum tulang.
Sel NK (Natural Killer)
Berpatroli di seluruh tubuh, langsung melepaskan serangan begitu menemukan sel kanker/virus.
Episode 7 Sel Kanker
Sel Kanker
Sel yang dapat membelah diri tanpa henti secara liar ketika ada kelainan genetik. Menyerang pembatas antara diri mereka dengan sel-sel normal di sekitarnya.
Infiltrasi
Sel kanker dapat melembabkan dinding sel normal disekitarnya.
Metasis
Sel kanker masuk melalui pembuluh darah dan saluran getah bening. Menyebar ke bagian tubuh lain dan memperluas ruang lingkup aktivitas mereka.
Episode 8 Peredaran Darah
Sel darah merah
Tugasnya mengirim CO2 ke paru-paru lalu menerima O2 dan mengirimkannya ke sel-sel seluruh tubuh.
Hemolisis
Penghancuran dinding sel darah merah, Menyebabkan plasma darah yang tidak berwarna menjadi merah.
Dekstrosa/Glukosa
Sel darah merah menyukai gula, glukosa adalah satu-satunya sumber energi mereka. Berbeda dengan sel darah putih yang tidak memiliki mitokondria.
Secara Kimia dekstrosa juga diartikan sebagai gula yang terkandung dalam darah. Ada juga didalam tumbuhan yang biasa digunakan untuk pembuatan bir dan kue.
Mitokondria
Partikel sitoplasma yang terdapat diluar nukleus, menghasilkan energi melalui pernapasan sel, kaya akan lemak, protein dan enzim.
Katup Vena
Mencegah darah dari kesalahan jalur, agar darah tetap mengalir ke pembuluh darah.
Vena Cava Inferior
Pembuluh balik terbesar ditubuh, mengumpulkan darah di bagian terbawah tubuh dan mengirimkannya ke atrium bagian kanan jantung.
Sirkulasi Paru-paru
Sel darah merah dari atrium kanan menuju ke ventrikel (rongga/bilik) kiri, lalu melewati arteri paru-paru, di paru-paru sel darah merah menyerahkan CO2 dan menerima O2, lalu pergi ke atrium kiri melewati arteri paru-paru.
Sirkulasi tubuh (lanjutan)
Kemudian Sel darah merah dari atrium kiri melewati aorta, menuju ke kapiler dari arteri. Disana memberikan O2 dan mendapatkan nutrisi lalu dengan hati-hati bila menerima limbah seperti CO2. Sirkulasi tubuh akan selesai ketika sel darah merah berhasil kembali ke atrium kanan.
Jantung
Organ yang seluruhnya adalah otot. Menyediakan aksi pemompaan yang mengirim darah kembali ke pembuluh darah menuju arteri. Aksi tersebut diulang sekitar 100.000 x perhari.
Atrium kanan
Menerima darah dari vena cava bagian atas dan bawah, lalu dipompakan ke ventrikel kanan.
Ventrikel kanan
Tempat ditemukannya darah vena yang kaya akan CO2.
Katup Trikuspid
3 Lipatan jaringan antara atrium kanan jantung dan ventrikel kanan. Ketika jantung menyempit darah akan dipompa ke ventrikel kanan dan mencegah terjadinya arus balik ke ruang bagian kanan.
Paru-paru
Organ tempat menyerahkan CO2 dan menerima CO2.
Arteri paru
Arteri yang memompa darah ke paru.
Gelembung Paru
Tempat dikumpulkannya CO2.
Vena paru
Tempat mengalirnya darah yang kaya O2.
Aorta (batang nadi)
Dari aorta, jalannya akan terbagi menjadi 2 arteri yang lebih kecil dan mengalir ke seluruh kapiler di tubuh.
Kapiler
Menyebarkan oksigen dan nutrisi kepada sel-sel dan mengambil kembali limbah seperti CO2.
Episode 9 Thymocyte (Kelenjar Timus)
Sel T Pembunuh
Menerima komando dari sel T Penolong. Dapat mengenali sel-sel asing seperti sel graft, sel yang terinfeksi virus dan sel kanker. Sel terakhir yang menjadi barisan pertahanan sistem kekebalan tubuh.
Sel T Regulator
Bertugas mencegah sel T Pembunuh dari tindakan di luar batas dan menekan kelainan imun yang berlebihan.
Sel Dendritik
Berperan merawat sel T (episode sebelumnya ada penjelasan lebih lengkap tentang sel ini dan sel T Penolong)
Tymus
Organ limfoid (jaringan yang hanya terdiri atas sel-sel limfosit saja) yang mengelompokkan dan mendorong sel-sel Prekusor menjadi sel T sepenuhnya.
Sel Epitel Thymus
Sel yang membentuk timus, berperan mengasuh sel-sel limfatik dan membantu dalam pengelompokan sel T.
Episode 10 Stafilokokus Auerus
Monosit
Anggota sel kekebalan yang bertugas di pembuluh darah, mononuklear. Sel migrasi yang memiliki rasio sebesar 7% dari semua sel darah putih.
Rongga hidung
Organ pada sistem pernafasan yang mencegah kerusakan pada dinding paru alveoli, menghangatkan dan melembabkan air yang masuk ke tubuh.
Stafilokokus Auerus
Bakteri yang hidup didalam kulit dan pori-pori. Sangat beracun. Jika masuk kedalam tubuh melalui luka gores dapat menyebabkan infeksi kulit, keracunan makanan, pneumonia, radang selaput, sepsis dan sejenisnya.
Asal-usul nama Stafilokokus Auerus
Beberapa Stafilokokus Auerus membentuk formasi seperti anggur dan formasi itu dinamakan Stafilokokus Auerus yang memiliki arti 'Bagaikan Anggur'.
Fibrin
Protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah berupa serat-serat benang yang tak mudah larut.
Koagulase
Enzim yang menyebabkan pembekuan darah yang mengekstrak fibrin bakteri yang menghasilkan koagulase, menggunakan fibrin sebagai tameng untuk mengelak serangan sel darah putih.
Koagulasi secara kimia juga diartikan menjadi keras/padat seperti menggumpalnya darah, mengerasnya protoplasma, zat putih telur ketika dipanaskan.
Makrofag dan Monosit
Monosit di produksi didalam sumsum dan berada didalam aliran darah namun ketika bersirkulasi diluar pembuluh darah mereka menjadi Makrofag.
Makrofag
Golongan sel darah putih menangkap sekaligus membunuh substansi asing seperti bakteri dan menemukan antigen serta informasi tentang imun dan berperan sebagai pembersih dan menghapus sel-sel mati dan bakteri.
Episode 11 Sengatan Panas
Termolisis
Memancarkan panas dengan meningkatkan aliran darah ke area dekat kulit. Merupakan salah satu cara tubuh untuk mempertahankan suhu badannya.
Kelenjar keringat & Keringat
Kelenjar yang mengeluarkan keringat terletak di kulit terbagi menjadi kelenjar apokrin dan eccrine. Keringat akan menghapus panas dengan penguapan. Kedua kelenjar berperan penting dalam menjaga suhu tubuh. Keringat akan menguap lalu menyejukkan area epidermis dengan melepas uap panas. Jika tak menguap artinya suhu luar tubuh terlalu tinggi (Menyebabkan meningkatnya sirkulasi) sehingga keringat tak berhasil mendinginkan tubuh.
Vertigo
Merasa pusing, lingkungan sekitar terlihat kabur. Gejala tersebut muncul jika tubuh kehilangan indra keseimbangan.
Pusing
Darah mengalir dari kepala. Pandangan menjadi gelap atau terkadang putih karena tubuh mengalami vertigo dan dalam keadaan sadar.
Pingsan
Ketika darah memenuhi otak dalam jumlah sedikit/lebih banyak menyebabkan kehilangan kesadaran beberapa menit.
Sengatan Panas
Istilah umum kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dan garam dalam tubuh/terganggunya proses termoregulasi (Pengaturan suhu tubuh agar dalam keadaan stabil tanpa terpengaruh oleh perubahan lingkungan). Ada 3 tipe berdasarkan tingkat keparahannya. Tipe 1 adalah gejala awal, menyebabkan vertigo, pusing, bibir gatal dan pingsan. Sering disebut sinkop panas/kram panas. Pembuluh darah pada area kulit melebar disebabkan panas dan suhu tinggi dna ketika tekanan darah menurun sirkulasi darah ke otak juga akan menurun dan menyebabkan kram panas.
Bacillus Cereus
Bakteri tanah yang biasa ditemukan di lingkungan alami seperti air/tanah. Memicu keracunan makanan, diare, muntah. Dapat membuat terumpung kuat yang disebut spora selama fase pengembangannya yang mampu menahan 30 derajat panas selama 10 menit, namun tak menyebar ketika dehidrasi terjadi.
Cairan Sodium
Jika sodium habis dalam proses hidrosis berarti mengalami dehidrasi. Biasanya menggunakan tekanan osmotik (proses percampuran dua macam cairan melalui dinding sel/selaput) untuk memompa air.
Dehidrasi
Ketika tubuh kehabisan cairan dan menggangu kegiatan sehari-hari yang menopang hidup manusia. Ketika mengalaminya tubuh berpotensi mengalami kesulitan menyerap nutrisi dan O2, proses membuang limbah tubuh, termoregulasi serta proses sirkulasi cairan tubuh manusia.
Rehidrasi
Mencegah dehidrasi dengan mengisi cairan dengan natrium secara teratur.
Transfusi
Larutan disuntikkan ke pembuluh darah untuk mengisi cairan, menyeimbangkan elektrolit dan mengisis nutrisi.
Episode 12&13 Shock Hemoragik (Part I)
6 peran darah
Menjaga kandungan air, menukarkan gas (utama), menjaga suhu tubuh, membawa nutrisi, melindungi tubuh, memperbarui luka.
Sel darah Merah
Setelah mengirim O2 ke sel jaringan, mereka akan membakar glukosa, lalu menghasilkan energi, CO2 dan air. CO2 beracun bagi tubuh harus di keluarkan. Sel darah merah akan membawanya ke alveoli paru-paru dan menukarnya dengan O2.
Hemostasis
Penghentian pendarahan.
Gejala pendarahan berat
Meningkatnya tekanan darah pada tahap awal, sistem saraf simpatik akan terangsang dan tekanan darah meningkat.
Penurunan suhu tubuh
Disebabkan penurunan jumlah darah yang bersirkulasi.
Shock Hemoragik
Ketika tubuh kehilangan banyak darah karena cedera pada pembuluh darah/saluran pencernaan dan menyebabkan hilangnya tekanan darah membuat kesadaran terganggu/pingsan. Tanpa perawatan yang memadai ini dapat menyebabkan kematian. Jika tubuh kehilangan 1/3 jumlah darah maka shock tak bisa dihindari.
Dalam kedokteran hemoragik juga diartikan keluarnya darah dari rongga pembuluh darah.
Donor darah
Memberikan darah untuk keperluan transfusi darah. Karena darah untuk transfusi memiliki umur simpan yang pendek selalu ada syarat untuk donor darah.
Wah! banyak banget ya gaes ilmu biologi yang kita dapatkan dari anime ini. Kalo ada yang kurang atau salah, reader boleh benerin kog. Karena admin bukan anak IPA, hehe. Pastikan jangan lupa untuk leave your comment
Berikutnya admin akan post picture-picture lucu dari anime ini. Eits, tapi bukan disini. Tapi di post selanjutnya. Meskipun agak telat bahas anime ini pas lagi rame-ramenya (soalnya baru punya waktu nonton). Tapi tetep seru untuk diikutin. Mungkin admin juga bakal susah move on dari Hakkekyu-san dan Sekkekyu-san setelah ini. Saatnya surfing anime on-going lainnya. Oke... tetep setia aja nungguin bonus picture di next post. Bye-bye..
Hataraku-zo!!
Berikutnya admin akan post picture-picture lucu dari anime ini. Eits, tapi bukan disini. Tapi di post selanjutnya. Meskipun agak telat bahas anime ini pas lagi rame-ramenya (soalnya baru punya waktu nonton). Tapi tetep seru untuk diikutin. Mungkin admin juga bakal susah move on dari Hakkekyu-san dan Sekkekyu-san setelah ini. Saatnya surfing anime on-going lainnya. Oke... tetep setia aja nungguin bonus picture di next post. Bye-bye..
Hataraku-zo!!
